25 | Siapa Bilang Saya Love Kamu?

1048 Words

Apa cuma aku yang mikir Pak Anggit bakal yang iya-iya? Percayalah, kalau iya, bukan kita yang aneh, melainkan si Anggito itu yang kemampuan berkomunikasinya sungguh sangat aduh pokoknya. Gimana enggak? Pak Anggit menyuruh aku mendongak sambil buka mulut, lantaran aku nggak nurut takut diiya-iya beneran, Pak Anggit menahan kepala belakangku. Sontak aku makin menjerit-jerit dan meronta sebisanya, tapi semakin aku menjerit, dia malah mendesak aku mepet banget ke dinding kaca sehingga dalam posisi seperti itu buat teriak saja aku udah ketakutan. “Buka mulut, Sonya,” titahnya dengan suara rendah mengintimidasi. “Yang lebar, tempelin ujung lidah di langit-langit.” Dan tahu apa yang dilakukan Anggito Hartawan padaku? Dia menaburkan garam di bawah lidahku. Sengatan rasa asin yang tiba-tib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD