THE TRUTH UNTOLD

prolog

Perhelatan akbar tentang awards tahunan itu selesai digelar. Para bintang K-Pop yang sedang berada di puncak popularitas mendapatkan piala di berbagai kategori. Tak terkecuali untuk boyband beranggotakan tujuh member penuh pesona, Trust The Star atau publik lebih akrab dengan nama TTS. Mereka berhasil membawa pulang banyak piala dalam kategori favorit seperti album of the year, dan artist of the year.

            Keberhasilan TTS adalah buah manis dari usaha ketujuh member yang sudah bekerja dengan sangat keras agar bisa sampai di titik ini. Sebagai grup yang sudah di cap sunbae, banyak rookie  yang berlomba-lomba agar bisa menyentuh keberhasilan seperti TTS yang bahkan sudah diundang Billboard.

            Tidak sedikit pula rookie dari idol girl group yang malah tertarik bukan hanya pada prestasi TTS—tapi mereka benar-benar jatuh pada pesona member. Ketujuhnya punya sesuatu yang menarik. Meski berbeda sifat bahkan bentuk wajah, visual member TTS tetap tak bisa ditolak. Ketujuhnya tampan.

            "Benar kau menyukai Kim Jungkook?"  Backstage salah satu rookie idol girl group dipenuhi obrolan yang masih berkaitan dengan awards.

            "Benar! Dia tampan!"

            "Jungkook itu sulit didekati. Yuga terlihat seperti member paling cuek di antara yang lain, tapi rumornya Jungkook lebih dingin."

            "Ah... benarkah? Tidak ada harapan untuk aku berkenalan dengan Jungkook-oppa?"

            "Dia benci dipanggil oppa."

            "Aku tidak peduli! Intinya, aku ingin bisa kenal dengan Jungkook TTS!"

            "Sulit, tapi mungkin saja bisa. Kau tahu Sanayya? Satu-satunya manajer perempuan di antara manajer TTS yang lain?”

            "Kenapa dengannya?"

            "Kabarnya, dibanding dengan member yang lain, Sanayya lebih sering mengurusi keperluan Jungkook. Mungkin, kau bisa dekati Sanayya. Tapi hati-hati, dia galak."

            "Sanayya? Oke, I'll find her!"