Mereka memulai perjalanan lagi melewati bebatuan dan sungai. Jalan sedikit terjal dan bermedan ringan. Setelah kejadian sulur tanaman itu, mereka menambah kewaspadaan.
Sesekali, Maya mengeluh karena kelelahan. Saat melewati sungai untuk kedua kalinya, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak.
Amber membasuh mukanya berulang kali. Kemudian, mengambil botol, mengisinya hingga penuh. Mereka semua melakukan hal yang sama. Setelah itu, duduk di samping bersandar di pohon.
Laura melihat arloji yang ada di tangan kirinya Waktu tidak berpindah tempat sama sekali. Artinya, arloji tersebut mati. Gadis itu merogoh sesuatu di tasnya, keluarlah benda pipih berbentuk persegi panjang.
"Kau sedang apa?" tanya Amber melirik Laura yang sedang berkutat dengan ponselnya.
"Aku baru sadar kalau waktu
