Episode 41

1165 Words

Selama perjalanan, rubah itu terus mengoceh seperti burung pipit tiada henti. Telinga mereka merasa panas dan ingin meledak. Katanya, akan cepat sampai. Tapi, dia malah berjalan layaknya siput. Bahkan, sekarang dia sedang dekat dengan Antonio. Jelas kalau rubah ini suka dengan pria tampan. Amber melihat bahwa siluman itu adalah kaum yaoi karena berusaha menggoda Antonio. Kini, mereka sudah turun gunung. Perjalanan ini membutuhkan tenaga ekstra. Mereka melewati berbagai lembah dan sungai. Sepertinya, rubah itu berniat untuk memperlama perjalanan mereka. 'Bawahan tidak beres!' teriak Laura di dalam hati. Karena merasa ditipu, gadis itu berjalan mendekat ke arah siluman itu lalu menarik ekornya. "Katakan! Kau sengaja berlama - lama bukan? Kami tidak cukup waktu untuk bermain - main."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD