Laura berdiri di antara tengah - tengah mereka. Matanya mengarah pada ruangan sempit dan pengap itu. Meskipun ruangan tersebut merupakan salah satu ruangan di rumah sakit, tapi tidaklah layak untuk pasien. Bisa dibilang seperti ruangan penyekapan. Setelah menampar Laura kecil, Perawat Maria mengeluarkan pisau. Caesar tersentak kaget, "Perawat Maria, bukankah kau bilang kita hanya berakting saja. Tapi, kenapa mengeluarkan pisau segala?" tanyanya dengan wajah yang super polos. Otak Caesar sudah diracuni oleh Perawat Maria. Padahal, tindakan di depannya adalah nyata. Dia mengira hanya sebuah akting. Astaga, ini namanya pembodohan sejak dini. Pantas saja sedari tadi dia hanya diam saja. "Pisau ini hanya mainan," ucap Perawat Maria santai. Laura ingin sekali mencekik Perawat Maria. Itu pi