Setelah melempar koin tersebut, tidak ada reaksi dari tanaman sulur. Antonio tidak kehilangan akal. Ia melempar jam berharganya ke arah kanan lagi hingga mengenai batu besar. Bunyi itu, sukses membuat perhatian sulut teralihkan. Mereka memutuskan untuk mundur perlahan sambil mengamati sulur - sulur itu. Karena tanaman tersebut terkecoh, Laura dan teman - temannya langsung berlari tanpa henti, masuk ke hutan lebih dalam. "Kita, selamat," ucap Caesar sambil terengah - engah. Berada di alam terbuka seperti hutan, merupakan kali pertama bagi pria itu. Ia tidak pernah menginjakkan kaki dengan alam. Jadi, ia terlalu awam dengan hutan. Laura mengambil ponselnya kembali lalu mengarahkan ke depan. Betapa terkejutnya ketika melihat banyak sulur yang menjalar di mana - mana. Bahkan, di bebatuan