Some time to be quiet, Helena

2059 Words

Keesokan paginya, Yoga keluar dari kamar mandi dan menemukan Fani telah siap dengan pakaian kerjanya. Gadis itu cuma melihat sekilas pada Yoga tanpa repot-repot menyapanya dengan riang seperti biasa. Pria itu berjalan dengan kikuk. Fani marah? Yoga masih meneruskan aktivitasnya sembari berharap Fani akan menyapanya pagi ini. Meski beberapa menit hening menguasai kamar mereka, Fani masih tetap bungkam fokus dengan eyeliner-nya kali ini. "Ehem." Fani menatap Yoga dari pantulan kaca. Pria itu meneguk ludahnya dengan susah payah saat tatapan Fani terlihat menghunjam ke manik matanya. "Jas sama tas kerja kamu udah ada di depan," ucap Fani datar. Yoga cuma bisa menganggukkan kepalanya dengan kikuk. Pria itu masih menanti senyum Fani yang selalu dihadirkan gadis itu setiap pagi. Bukannya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD