Rosemary keluar dari dalam danau setelah berendam selama beberapa menit di sana. Pakaiannya basah dan pagi itu cukup dingin. Jadi ketika ia keluar dari danau—badannya menggigil. Ia tidak berpikir panjang ketika menceburkan dirinya ke dalam danau. Rasa kantuk membuat ia tidak bisa berpikir jernih waktu itu. Ia juga diganggu oleh rasa tidak percaya akan jiwanya yang berpindah ke dunia lain. Yang bahkan tidak ia ketahui dengan pasti bagaimana dunia itu berjalan. Entah ia harus menyebutnya keberuntungan karena obsesinya tercapai, atau menganggapnya sebagai kesialan karena harus mati di tangan para orang gila Asylum itu. Matahari semakin tinggi, sinarnya pun semakin hangat. Akan tetapi, tidak langsung bisa menghangatkan badan Rosemary yang sepenuhnya basah. “Nona, apa yang Anda pikirkan keti