Luapan Rasa

1316 Words

“Apa kau sudah siap, hmm?” Tanya Vidwan yang tiba-tiba muncul di belakang Grisse ketika gadis itu masih mematut diri di depan cermin. Grisse tersenyum sambil mengangguk perlahan. Begitu Vidwan melingkarkan tangannya di pinggang Grisse yang terbuka, gadis itu pun berjengit kaget. Kemudian Grisse merasakan area sekitar perutnya seperti terdapat barisan semut yang melintas: sangat geli, tapi menyenangkan. “Kau cantik sekali.” Puji Vidwan sambil menyasar leher jenjang Grisse yang wangi. Vidwan sangat menyukai aroma parfum yang dipakai Grisse. Perpaduan aroma mawar yang lembut dengan kombinasi jeruk citrus yang segar. Hidung Vidwan yang menempel di leher Grisse kini diikuti ujung lidah yang bergerak sangat perlahan. Grisse refleks menutup kedua matanya. Sapuan lidah Vidwan membuat rambut-rambu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD