UDIN BELAJAR MABUK

1520 Words

Udin hanya berlalu saja dan tak dihiraukannya kemarahan kakaknya. Ia langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya. Ia tidak mau diganggu oleh siapapun. Harinya terasa buruk dan membuatnya merasa kesal. Sementara itu, kedua kakak Udin saling tatap dan menghela napas dengan kelakuan Udin. Mereka akan memberikan waktu kepada Udin untuk memikirkan kesalahannya. Di dalam kamarnya Udin memukul bantal sofa di kamarnya, Ia tidak terima mendapatkan skorsing tidak boleh sekolah selama seminggu dan ditambah lagi, ia akan mendapatkan tugas yang harus dikumpulkannya saat masuk sekolah nanti. “Argh!” Teriak Udin kesal. Ia lalu bangkit dari rebahannya di sofa dan menuju ke wastafel dan ditatapnya pantulan wajahnya melalui cermin. Terlihat wajahnya mulai yang terkena pukulan Anton mulai memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD