“Sudah! Cepat pergi sana! Jangan menunda waktu terus!” omel Casilda yang sibuk mendorong suaminya keluar dari kamar. “Kamu senang, kan, kalau aku tidak bersamamu selama 2 hari nanti?” balas Arkan tidak senang, cemberut menoleh ke arah sang istri yang sibuk mendorongnya keluar pintu. “Jangan main-main terus! Kalau tidak berangkat sekarang, Garvin pasti akan masuk ke mansion dan mendapati situasi aneh kita berdua! Dia belum tahu kalau kita tinggal bersama, kan? Apalagi menjadi pasangan suami istri! Kamu mau bikin skandal baru?” Arkan berbalik dengan wajah ceria dan nakal miliknya, meraih pinggang Casilda dan memeluknya mesra, dengan jahilnya berkata manja sambil tersenyum-senyum nakal, “kamu tidak mau mencobanya?” “A-apa?! Kamu lepas dulu! Jangan peluk-peluk begini! Dasar pria kurang ker