When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Berita kematian empat putra bangsawan menyebar hingga ke penjuru Aestland. Keluarga dari empat orang itu meminta keadilan pada Kaisar Edvill, dan sekarang kasus itu tengah ditangani oleh Kantor Kehakiman. Quella duduk santai di kediamannya meski telah mendengar kabar itu. Ia benar-benar terlihat sangat tenang. Ethaan kembali ke kediamannya setelah melatih para prajurit. "Kau sudah kembali." Quella menyambut suaminya dengan senyuman indah. Tak melihat Ethaan beberapa jam sudah membuatnya merindukan pria dingin ini. Ethaan melangkah melewati Quella, di belakangnya Quella mengikutinya. Seperti biasanya, Quella segera menyiapkan kolam pemandian suaminya. Membantu Ethaan melepaskan pakaiannya. "Kau terluka?" Quella melihat lengan Ethaan yang menganga namun sudah tidak berdarah l