"Ibu ... itu ibu dateng." Galuh yang semula sedang bermain susun balok balapan membuat rumah rumahan dengan Nurhan dan Gumilar seketika meninggalkan mainannya, kecil itu berlari keluar rumah untuk menyambut sang ibu padahal wanita itu belum juga turun dari sepeda motor Bu Siti yang dia naiki.
Nurhan tersenyum lebar melihatnya, bukan hanya melihat Galuh yang begitu ceria tapi juga melihat kedatangan istri mudanya. Tentu saja Gumilar yang duduk di sebelah sang suami tidak tahu alasan tercetaknya senyuman manis di wajah Nurhan, yang wanita itu tahu Nurhan geli melihat tingkah Galuh.
"Ibu, aku kangen. Ibu lama banget di bandara nya!" kata Galuh sambil memeluk tubuh sang ibu yang begitu dia rindukan, wanita itu tersenyum geli karena putrinya tetap saja salah mengucapkan nama kota tempatnya
