Hadiah spesial

1649 Words

"Ehm ... enggak apa apa, Sayang, Mas cuma abis bantuin anak masukin bahan aja ke gudang," jawab Nurhan, laki laki itu berusaha menetralkan napasnya agar Gumilar tidak curiga. Betari tersenyum dengan rasa syukur karena Gumilar baru menelepon sang suami setelah permainan cinta mereka usai, wanita itu menyandarkan kepalanya di d**a bidang sang suami dan memeluk laki laki itu dengan erat seolah olah tidak ingin melepaskannya lagi atau lebih tepatnya tidak ingin berbagi tapi tentu saja dia tidak bisa egois, sebagai wanita kedua Betari harus rela melihat Nurhan membagi cintanya dengan sang istri pertama. "Emang kenapa kamu ikut bantuin, Mas? kita kekurangan orang di sana?" tanya Gumilar, wanita itu mengintip lewat jendela yang ada tepat di sebelah tempatnya duduk dan melihat jam berukuran be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD