Terlalu sempurna

1441 Words

"Bangun, Mas, udah siang," kata Betari membangunkan sang suami yang tidur tertelungkup sambil memeluk sebuah bantal. "Gumilar ...." gumam Nurhan saat tersadar dari lelapnya, Betari terdiam mendengar nama yang suaminya sebut, bukan namanya tapi nama sang istri tua padahal baru saja semalam mereka bermalam pertama sebagai suami istri. Sakit, tapi Betari tahu itulah konsekuensinya berbagi hati hati memang harus siap untuk merasa sakit hati. "Mas, mau aku bikinin teh atau kopi? kalah sarapan udah aku masakin opor ayam yang kamu mau," kata Betari panjang lebar agar sang suami sadar kalau dirinya yang membangunkannya, bukan Gumilar. Apa yang Betari lakukan berhasil, Nurhan tersadar kalau suara wanita yang membangunnya bukan lah suara wanita yang selama lebih dari tujuh tahun ini selalu men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD