“Tunggu sampai kau mencoba kue cokelat buatanku, Sayang.”
Itu yang diucapkan oleh Mrs. Jean Barbara sebelum ia melenggang pergi meniggalkan Diane dan Raveen di meja nomor tujuh. Hari sudah menunjukkan pukul sebelas dan rumah makan itu belum juga ramai. Diane terus bertanya-tanya dalam diam mengapa Raven memilih tempat sederhana ini sebagai rumah makan favoritnya? Dekornya tidak telalu mewah, tidak juga sederhana. Dirancang khusus dengan tema ‘taman makan’. Disana-sini tertata sekurangnya sepuluh pot dengan tanaman-tanaman liar yang belum sempat dibabat. Alasnya terbuat dari lapisan semen yang dipenuhi batu. Kursi dan mejanyapun di rancang khusus menggunakan rotan sehingga suasana taman semakin kentara. Hanya saja dekornya membuat Diane kecewa. Diane tidak merasakan suasana taman seperti y
