PART. 32

1072 Words

"Cantika ... datang bulan Bie," jawab Cantika dengan wajah murung. Soleh mengangkat alisnya, ia merasa bingung kenapa datang bulan saja bisa membuat Cantika bersedih begini. "Ehmm ... memangmya ini baru pertama kalinya Cantika datang bulan ya?" tanya Soleh, mata Cantika yang berurai air mata melotot ke arah Soleh. Dipukulnya lengan Soleh dengan kesal. "Iiih, Cantika sudah 20 tahun, sudah dewasa, masa datang bulan yang pertama. Umur 13 tahun Cantika pertama kalinya datang bulan Bie!" Serunya kesal. "Lantas kenapa Cantika menangis?" "Kalau datang bulankan, nggak boleh peluk cium, apa lagi making baby kan Bie, itu dosakan Bie?" Soleh tersenyum, sebuah pikiran nakal berkelebat di benaknya. "Terus aku harus menunggu berapa hari sampai datang bulannya Cantika berhenti?" "Umm ... paling la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD