-- -- Tiba di hotel, ternyata mereka sudah ditunggu. Cantika yang merasa malu dibopong, akhirnya memaksakan diri untuk berjalan sendiri. Raka menatap Tari, seakan minta penjelasan, kenapa putri mereka jalannya jadi aneh seperti itu. "Dia masih kesakitan" bisik Tari. "Apanya yang sakit?" "Iih Aa, diakan habis malam pertama, jadi ya sakitlah setelah melepas keperawanannya" "Ooh, tapi kamu dulu tidak begitu" "Iyalah, aku tidak manja, putrimu itukan manja Aa" "Aduuh Soleh, sampai berapa scene tuh syutingnya, putriku sampai dibuat susah berjalan seperti itu" gumam Raka. "Eeh Aa, siapa tahu putri kita yang meskut. Lihat saja lehernya Soleh!" "Eeh iya, Ammanya suhu meskut, wajarlah kalau putrinya meskut juga" "Aduuh penganten baru, jalannya kenapa begitu Sayang?" Tanya Mia. "Perih N