Chapter 51

2033 Words

Callista terbangun dari tidurnya saat pagi hari. Dirinya kemudian tersenyum kala mengingat apa yang terjadi semalam. Bila saja ia bisa menceritakan betapa senangnya ia hari ini, maka Calllista sungguh akan menceritakannya. Akan tetapi ia tidak mungkin memublikasikan bahwa ia baru saja melakukannya dengan Lucas. Itu akan menjadi hal yang konyol. Akan tetapi noda merah di seprainya tentu akan memancing rasa penasaran para pelayan. Tidak masalah. Lagi pula ia sudah mulai terbiasa dengan kesinisan para pelayan. Ia merogoh ponselnya. Sebuah pesan masuk dari Lucia. Hal itu membuat Callista mengernyitkan keningnya. Gadis itu ingin bertemu empat mata saja. Callista pun seketika teringat dengan Amanda. Ia belum mengunjungi mertuanya itu sejak kembali dari Las Vegas. Sepertinya Callista h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD