Chapter 52

1808 Words

Bunga-bunga yang Callista tanama mulai tumbuh. Meski masih berupa tanaman kecil, namun itu membuatnya merasa senang. Sean sudah mulai bekerja lagi dan lelaki itu saat ini sedang membantunya di taman belakang. "Berkebun sangat menyenangkan, ya? Aku menjadi tidak sabar mimpiku menjadi kenyataan." Callista tersenyum. "Ini hanya taman kecil. Kau pasti akan kewalahan bila mengurus kebun anggur yang cukup luas sendirian." Lelaki itu sangat terobsesi untuk tinggal di sebuah rumah sederhana yang dikelilingi kebun anggur sangat luas. "Aku akan memperkerjakan pekerja nanti. Saat ini aku akan mencari banyak uang dahulu." Callista hanya bisa tersenyum. "Terima kasih, Call. Aku jadi bisa bekerja disini lagi." Lelaki itu mendekat untuk berbisik. "Gajinya sangat besar." Callista pun terkekeh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD