"Sayang, bangun." Vina terus mengetuk dan memanggil Navisha yang tidak biasanya belum bangun dari tidurnya mengingat hari yang sudah beranjak pagi.
Biasanya Navisha sudah bangun dan rapi dengan setelan kerjanya, tapi kenapa pagi ini Navisha belum bangun?
"Belum ada jawaban?"
Vina menoleh ketika pertanyaan bernada teguran tersebut terdengar. Vina menggeleng, menatap Bambang dengan raut wajah khawatir. "Belum, Pah, belum ada jawaban dari Navisha."
Vina lalu bergeser, memberi Bambang ruang.
Bambang langsung mengetuk pintu kamar Navisha dan tak berselang lama kemudian terdengar suara dari dalam kamar Navisha di susul suara pintu kamar yang terbuka.
Bambang dan Vina langsung memasuki kamar Navisha, mengikuti langkah Navisha yang kini kembali berbaring di tempat tidur dengan selimut teb
