"Selamat pagi, Princess." Setelah menyapa Aqila, dengan cepat, Afnan mengecup kening Aqila, tapi Aqila menghindar saat Afnan akan mengecup pipi chubynya. Jika biasanya Aqila akan tersenyum dengan sangat manisnya begitu mendengar sapaan dari Afnan, tapi tidak untuk kali ini. Aqila memilih memalingkan wajahnya ke arah lain, enggan untuk menatap sang Daddy. "Aqila marah sama, Daddy?" Aqila masih diam, enggan untuk berbicara dengan Afnan. Balita tersebut bahkan masih enggan untuk menatap Afnan yang masih setia berjongkok di hadapannya. "Kalau Aqila terus marah sama Daddy, nanti enggak Daddy enggak kenalin loh sama calon Mommy Aqila," bisik Afnan tepat di telinga kanan Aqila. Afnan sengaja berbisik, karena ia tidak mau ada orang lain yang mendengar ucapannya selain Aqila. Aqila menoleh pa