Part 19

1794 Words

Seperti hari sebelumnya, Dean sudah siap untuk berangkat ke kantornya. Sebelum pergi, Dean menoleh pada Jina yang duduk di sebelahnya dan sedang sarapan. "Jangan bertingkah saat aku tidak ada. Mengerti?" ucap Dean, tapi tidak ada balasan dari Jina.    Jina bukannya tidak mendengar apa yang Dean katakan, tapi ia hanya malas menyahuti ucapan pria itu. Menjenguk keluarga sendiri juga dianggap berulah yang tidak-tidak oleh Dean. Pria itu benar-benar ingin memenjarakannya.    "Aku bicara padamu, jadi katakan sesuatu," ucap Dean lagi.    "Sudahlah, Dean, apa ini sungguh perlu?" Jessica yang juga ada di meja makan kini ikut bicara.   Dean menoleh pada ibunya dan berkata, "Ini juga berlaku untuk Ibu. Jangan membantunya pergi atau aku akan memesankan tiket untuk kembali secepatnya."   "Kau men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD