Shaka mengejar Zivaa, dia yakin mahasiswinya pasti belum jauh. Benar saja, wanita itu sedang menunggu lift. "Kamu ada kelas jam berapa?" tanya Shaka yang berdiri di sebelah Zivaa. "19.30," jawab Zivaa singkat. "Sudah makan malam?" Zivaa terdiam, dia memang belum makan malam tapi kalau dia jawab jujur pasti Shaka akan mengajaknya makan. "Sudah." "Bohong!" Sontak Zivaa langsung menoleh pada sang dosen. Shaka terkekeh kecil. "Saya tahu kamu pasti belum makan kan? Langsung dari kantor ke kampus, kapan makannya?" "Saya tidak lapar, Pak." "Tapi saya lapar, kamu harus temani saya makan, di kantin kampus aja." "Kenapa gak minta temani sama mahasiswi yang tadi?" Ziva mendengus kesal. "Mahasiswi yang mana?" Zivaa mencebik kesal karena Shaka pura-pura seakan tidak ada orang sebelum kedat