Pregnancy problem

1010 Words
Kinan lantas mengeluarkan testpack yang ia gunakan untuk mengecek Apakah dia hamil atau tidak sepersekian detik setelah Pras melihat testpack tersebut Prasetyo langsung memeluk istrinya dengan perasaan yang begitu bahagia hingga mereka berpelukan dengan sangat kencang rasanya jika saja ini bukanlah jam tidur mungkin Prasetyo akan berteriak untuk mengekspresikan kebahagiaannya " non ini kamu Beneran hamil? " tanya Prasetyo dengan mata yang berbinar menatap mata istrinya yang juga tak kalah berbinar Dari Dirinya Kiran mengangguk dengan bersemangat " ini aku beneran bakal jadi bapak? " tanya Prasetyo lagi hanya untuk memastikan bahwa semuanya bukanlah prank dan lagi-lagi kirain mengangguk Sekali lagi mereka berdua berpelukan sebagai bentuk ekspresi bahwa mereka sangat bahagia dengan hasil tes kehamilan Kinan Awal-awal kehamilan Kinan sungguh merasakan apa yang namanya begitu tersiksa mulai dari mual hingga ia tidak nafsu makan sama sekali hingga suaminya sendiri kewalahan menghadapi Kinan, Bagaimana tidak baru satu bulan awal Kinan hamil aku, Wanita itu sudah harus dilarikan ke rumah sakit sebanyak 2 kali karena Iya tidak nafsu makan sehingga ia merasa lemas dan dan jatuh pingsan Prasetyo sendiri hampir tidak tega Jika ia harus meninggalkan istrinya untuk bekerja walaupun hanya beberapa jam jam ditambah lagi Kinan tidak mau untuk meninggalkan pekerjaannya sehingga tersedia semakin khawatir akan kandungan istrinya itu "Non kamu resign aja dari kantor kamu ya lagian kamu kerja nggak Kerja pun nggak bakal marah kok sama perekonomian keluarga kita kamu bakal tetap tercukupi kok " ucap Prasetyo sembari mengelus lembut pucuk kepala istrinya Kinan segera menggeleng ia tidak menyetujui apa yang suaminya minta baginya ia harus bekerja karena Biar bagaimanapun juga dia tidak ingin terlalu bergantung kepada Prasetyo walaupun ya biar Bagaimana nantinya Prasetyo yang bertanggung jawab atas dirinya "Ya udah kamu ke sini aja ya sampai keadaan kamu mendingan dulu deh Non "ucap Prasetyo, lagi Kinan lagi lagi menggeleng ia tidak bisa membayangkan Bagaimana jika Iya berdiam diri dirumah selama berminggu-minggu Mungkin dia akan bisa lebih stress dibandingkan sekarang-sekarang ini " Ya udah kalau gitu itu kita bekerja akan membantu ya buat bantu-bantu kamu di rumah biar nggak terlalu berat Ngerjain pekerjaan rumah Lagian selama ini kamu nyuci sendiri ngepel sendiri nyapu sendiri nyiapin apa-apa buat aku sendiri Aduh besok aku cari pembantu ya Non buat bantu bantu kamu " ucapan Prasetyo yang hanya mendapat anggukan dari istrinya Rasanya Kinan sudah terlalu pusing hanya untuk sekedar menanggapi ucapan suaminya sendiri bukan hanya pusing Ia juga merasakan mual yang sudah sejak beberapa hari yang lalu ia rasakan Hari Berganti Hari keadaan Kinan sudah semakin membaik hanya saja Iya terkadang merasakan sesuatu yang aneh seperti misalnya ia ingin memakan cilok di malam hari padahal sudah pasti tidak ada yang menjual atau yang paling aneh adalah ia ingin memakan sate pinggir jalan pada siang siang hari tepat pada pukul 12 Hal itu membuat Prasetyo sendiri menjadi uring-uringan bukan karena ia tidak mampu membelikan Kinan makanan hanya saja terkadang waktunya yang tidak pas Seperti malam itu tepat pada pukul 12 malam Kinan tiba-tiba membangunkan Pras dari tidur lelapnya hanya karena tiba-tiba ia ingin memakan ice cream Padahal di kulkas mereka belum membeli es krim sama sekali Prasetyo lantas bangun kemudian ia melirik jam yang menempel di dinding kamarnya kemudian ia betul-betul bertanya kepada Kinan "non makan es krimnya jam segini banget? "Tanya Pras dengan suara yang begitu lembut kepada istrinya, selain selera makan yang aneh akhir-akhir ini juga Kinan begitu sensitif misalkan Prasetyo meninggikan suaranya sedikit karena takut Kinan tidak mendengar malah Kinan merasa Prasetyo sedang memarahinya Kinan mengangguk menjawab pertanyaan suaminya kemudian Prasetyo segera mengambil hp-nya mencari aplikasi ojek online yang bisa menolongnya untuk memenuhi permintaan istrinya di tengah malam buta seperti saat ini Namun tiba-tiba Kinan menahan tangan Pras saat lelaki itu ingin menekan layar di mana aplikasi itu terpampang nyata " mas kayaknya Dedenya mau Papanya sendiri deh yang beliin"ucap Kinan dengan wajah yang memelas Kemudian Prasetyo mengangguk ia lantas berjalan menuju kamar mandi kemudian mencuci mukanya setelah itu barulah ia menyambar kunci mobilnya Yang yang sengaja ia gantung tepat di samping pintu kamar Sekitar 30 menit kemudian Prasetyo datang dengan 1 box es krim yang tadi Kinan minta wanita itu lantas berlari kecil mengambil box es krim tersebut kemudian membongkarnya dan memakan es krim pesanannya ia nampak begitu menikmati pesanannya tersebut sementara Prasetyo Ia hanya tersenyum menatap istrinya yang kini nampak begitu menggemaskan "Mas Pras mau?" Tanya Kinan kepada suaminya kemudian Pras menggeleng dan tersenyum sembari mengelus Puncak kepala istrinya itu Setelah puas makan es krim kembalilah mereka ke kamar kemudian melanjutkan tidur karena besok pagi mereka harus kembali bekerja Untung saja hari itu beras akan berangkat agak siang jika tidak mungkin ia akan mengantuk sembari melakukan pekerjaannya sebagai pilot Semenjak Kinan hamil prasasti sendiri semakin protektif kepada istrinya yang dulunya Kinan masih dibiarkan untuk membawa mobil sendiri kini ia melarang Kinan dengan sepenuhnya untuk membawa mobil karena takut terjadi apa-apa dengan istrinya itu padahal menurut mainan ya biasa-biasa saja badannya pun belum terlalu berat untuk sekedar membawa mobil Sebenarnya Jika boleh jujur Kinan sendiri pun jika di kantor seringkali merasa mood-nya sedang tidak baik entah itu kepada temannya maupun ke siapa pun yang ia sedang temui Entahlah Kinan tidak pernah begitu sebelumnya mungkin itu adalah efek hamil terkadang kita juga berpikir bahwa Iya akan resign dari kantor tersebut Namun kesalahannya hanyalah sebentar dan kemudian ia kembali normal Namun untungnya di kantor teman-teman Kinan selalu mendekati kinan untuk menghibur wanita itu karena teman-temannya tahu bagaimana jika orang hamil muda mood-nya pasti sedang tidak bagus. Hari itu Kirana kan tidur sendiri karena Prasetyo ada pekerjaan yang mengharuskan nya menginap di luar kota selama 2 hari, Kinan merasa kesepian karena biasanya di sampingnya ada Prasetyo yang selalu bersedia untuk menemaninya namun malam itu udah untuk besok malam ia akan tidur sendiri karena suami itu memiliki pekerjaan yang mengharuskannya menginap di luar kota saat adzan subuh berkumandang Kinan terbangun kemudian ia melaksanakan salat subuh setelahnya tiba-tiba ia merasa bahwa ia ingin sekali makan sate dan Entah kenapa Rasanya ia ingin sekali pergi sendiri untuk membeli sate yang akan ia makan Kiran sendiri tahu bahwa subuh-subuh begini mana ada penjual sate yang menjual dagangannya tapi bukan Kinan namanya kalau ia dengan gampangnya menyerah Iya tetap keluar mencari pedagang sate yang mungkin masih menjual dagangannya di jam-jam seperti ini
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD