When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Tata, menjauh!!" teriak Noel berhasil membuat Tata tersentak dan mundur beberapa langkah di kala abangnya itu lengah. *** Rey melompat hampir mendekati Tata namun Ibun bergerak cepat. Ia langsung menarik Tata dan menyembunyikannya di balik tubuhnya. Ayah pun ikut pasang badan bersama sang istri untuk melindungi anak bungsunya. Sorot mata Rey berubah menjadi merah dan penuh amarah. Wajahnya pun merah padam, emosi naik hingga ke ubun-ubunnya. "Kurang ajar! b*****h kalian semua!" teriakannya menggelegar. "Kalau berani, lawan aku!" tantang Noel. "Sombong sekali hei kau manusia laknat!" "Aku atau justru dirimu yang laknat? Haha. Iblis laknat kok teriak laknat, malu dong!" ejeknya membuat Rey semakin geram. Rey mulai menyerang dan dengan sigap Noel langsung menahannya. Kekuatan yang dilu