When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kejadian ini adalah pertama kali dalam hidup mereka berdua. Selama ini, setiap kali membantu hantu untuk menyelesaikan masalah, tak pernah menemukan hambatan-hambatan yang begini. Tapi, kali ini, ketika menyelesaikan masalah sendiri, justru menemukan kejadian yang mencengangkan. Lucu. Sesuatu yang tak pernah terbayangan di dalam pikiran mereka justru terjadi sekarang. "Haha, gila! Ini pertama kalinya loh aku panjat pagar dan tembok seumur hidupku," celetuk Ara saat sudah berhasil menormalkan degup jantung dan nafasnya. "Sama, aku juga! Gak pernah punya pikiran kalau suatu hari nanti justru mengalami yang seperti ini. Eh tiba-tiba justru mengalami. Lucu, sih, sebenarnya. Tapi sungguh sangat menegangkan sekali, haha. Aku berharap ini adalah pertama dan terakhir mengalami yang seperti ini."