Akhirnya mereka sampai juga di rumah Om Dermawan, lelaki bersahaja itu menyambut hangat kedua gadis yang sudah dianggap anak itu. Istrinya tak kalah hangatnya, bahkan tak ada ragu untuk menggandeng kedua gadis itu masuk dan ikut sarapan bersama. "Ayo, kita sarapan bersama dulu ya. Setelah itu ngobrol deh, kalian pasti ada sesuatu sampai harus bolos sekolah, bukan?" tebak Tante Dewi. "Jangan bilang-bilang sama Mami dan Papi ya, Tan." "Hm … gimana ya, hehe," godanya. "Ah ayolah, Tan. Jangan laporan sama mereka, eh tapi kalau laporan juga belum tentu mereka peduli, Mami dan Papi sibuk sama urusannya." "Sudah ah, ayo kita sarapan dulu." "Noel gimana, Pi?" "Gak usah di tunggu deh, lama! Papi sudah lapar nih." "Ya sudah." Mereka makan dalam diam, Tata juga kebetulan tadi hanya sarapan s