Selamat Jalan Jamal

2635 Words

"Nenek, Kakek! Lihatlah!" teriak Neng berlarian masuk ke dalam rumah dengan menggandeng tangan adiknya. Kakek dan Nenek menatap kedua bocah itu dari atas hingga bawah. Untuk sesaat, mereka terpana dan tidak menyangka kedua cucunya sangat cantik setelah bersih dan memakai pakaian layak. "Cantiknya cucu, Nenek," gumam beliau. "Beneran cantik, 'kan, Nek?" "Benar. Kalian cantik sekali. Bilang makasih sama kak Ara," titah Kakek. "Makasih ya Kak Ara," ucap mereka serempak. "Sama-sama. Sini-sini peluk aku," pintanya. Keduanya langsung menubruk Ara dan memeluknya erat sekali, senyum indah tercipta dari mereka yang melihatnya. Mbok dan Bibi kembali dengan terpogoh-pogoh, mereka pasti gak sanggup mengejar kedua anak lincah itu. "Huh huh huh, kalian larinya cepat sekali," keluh Mbok yang ngos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD