When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lena sedang merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menatap atap langit dan tersenyum bahagia mengingat liburannya hari ini bersama kekasih tercinta. Mami Ai mengetuk pintu kamar lalu membuka pintu dan masuk tanpa minta izin lagi ke sang empu yang punya kamar. "Sayang." "Iya, Mi?" "Bagaimana jalan-jalannya tadi?" "Ah menyenangkan, Mi. Lena merasa seperti gadis yang paling bahagia. Diperlakukan sebaik mungkin sama Abang dan penuh perhatian. Bahagianya sangat luar biasa sekali, Mi." "Mami ikut bahagia mendengarmu sangat bahagia seperti ini, Nak. Lalu sudah sampai mana rencanamu?" "Sepertinya, rencana Lena sampai detik ini masih aman dan bisa dibilang semakin maju, Mi. Sekarang, Lena segalanya untuk Abang. Mami bisa lihat sendiri 'kan bagaimana sikapnya semakin hari? Lena bagaikan nyawa da