Alea dan Evan berlari masuk ke dalam ruangan Kevin ketika mereka berdua mendapatkan kabar dari Ken kalau Kevin sudah siuman. Alea berulang kali mengucap kata syukur, karena anaknya sudah siuman. Dan ia sudah tidak sabar untuk memeluk putranya itu.
Pipi Alea yang sudah basah karena mendengar kabar anaknya sudah sadar dari komanya. Setiap detiknya Alea selalu berdoa pada Tuhan agar anaknya baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu yang buruk pada anaknya. Sampai membawa anaknya pergi menjauh dan tidak bisa untuk disentuh dan dipeluk oleh Alea lagi.
“Kevin…”
Panggilan lirih dari wanita yang sudah sangat dihapal oleh Kevin suaranya. Matanya menatap pada ibunya. Ia tersenyum manis pada ibunya, merentangkan tangan meminta ibunya untuk memeluknya sekaranya.
Alea menghambur ke dalam pelukan put
