“Oh begitu, ya tidak apa... lagi pula aku tidak haus! Yatshumi, ayo kita pergi ke tempat lain?” ucapku mengajak Yatshumi yang hanya memperhatikan kami bertiga. Aku pun segera pergi tanpa membawa apapun. Yatshumi dengan singap membawa makanan dan minuman miliknya. Zanko dan Yasashi pun terdiam, memperhatikan gadis itu dari jauh. Sementara Won tersenyum manis dan bergumam dalam hati, “Hah, mau menyaingiku rupanya? Memang bisa?.” Hezky berada di samping Won, dirinya baru saja tiba di Akademi Yexiao setelah melewatkan satu jam pelajaran. Hezky tidak meminta izin kepada kepala sekolah untuk terlambat dan kepada guru. “Won, anak-anak di kelas membicarakan murid baru. Katanya dekat denganmu dan kalian saling kenal. Ngomong-ngomong kamu dan murid baru itu ada hubungan apa?” tanya Hezky pad Won.