138

200 Words

Sementara itu keberadaan An. Yatshumi berjalan menyusul An, ia berusaha cepat menyusul hingga harus memanggil teman barunya itu. “An! An, tunggu?” panggil Yatshumi hingga menghentikan langkahku. Aku berhenti berjalan dan berpaling ke belakang, “Ya, kamu baik-baik saja, Yatshumi?” Yatshumi menarik nafas panjang, nafasnya tidak beraturan. Ia teregah-egah, hingga beberapa saat barulah ia bicara. “Hah, kamu cepat sekali! Memang kita mau kemana?” tanya Yatshumi.    “Oh kita tidak kemana-mana, bagaimana kalau kita ke taman saja? Akademi ini punya taman kan?” “Tentu saja punya, ayo ikut denganku?” jawabnya yang kemudian berjalan lebih dulu. Yatshumi dan aku pergi ke taman Akademi Yexiao yang siapa sangka taman disini sangat indah dan banyak murid yang menghabiskan waktu jam istirahatnya d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD