Arumi pulang lebih awal dengan taksi, sementara Elenio mengantar Almeera menuju tempat kostnya dengan sepeda motornya. Hari sudah kian larut ketika sepeda motor Elenio berhenti di depan bangunan tinggi yang terlihat cukup tua namun masih terawat. Almeera melepas helm dan menggantung di tangannya. Udara sangat dingin dan lingkungan ini terlihat sepi. “Terima kasih sudah antar,” ucap Almeera. Elenio memegang tangannya sambil duduk di motor sementara Almeera sudah berdiri di hadapannya. “Aku tahu kamu suka aku sejak pertama bertemu,” ucap Elenio membuat Almeera menunduk malu dengan pipi bersemu merah. “Karena aku pun begitu, mulai hari ini ... aku akan meresmikan hubungan kita. Almeera dan Elenio resmi menjadi sepasang kekasih,” ucap Elenio tanpa persetujuan Almeera. Dia pun memegang