Sudah tiga hari Shireen tidak masuk kerja, dia masih saja mengalami morning sickness yang membuat tubuhnya lemah. Gyandra juga tak mengizinkannya berangkat kerja. Dia sedang memikirkan untuk resign dari perusahaan, namun tidak sekarang. Ayana merasa cukup sepi di kantor ini, namun dia tahu keadaan Shireen tidaklah mudah sehingga dia tidak memaksa temannya itu masuk kerja. Dia berniat menjenguknya sepulang kerja. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore ketika dia melangkah keluar dari kantor. Dia akan memesan taksi online saja, namun ketika dia mengeluarkan ponsel dari tasnya dia melihat sesosok pria tinggi bersandar di body mobil mewahnya. Pria tampan yang mampu mengoyak hatinya, mencabiknya hingga tak berbentuk lagi. Ryan melambaikan tangan ke arahnya, Ayana pun menghampirinya. Sete