part 4

721 Words
"Sudah sudah , Shireen maafkan Reynald ya Nak, Reynald memang seperti itu sifatnya" ujar Elina " Oiya Tante , aku sih udah paham, aku juga sering dengar kok gosip-gosip tentang Reynald" balas Shireen. " GOSIPP !!! maksudnya kamu gosip seperti apa" ucap Elina yang kepooo. " Ya gosip kalo REYNALD MARVELIX itu cowok yang hatinya sedingin salju atau bisa disebut Iceman " ucap Shireen sambil nyinyir melirik ke Reynald tapi di balas dengan Reynald dengan tatapan mata yg tajam membuat Shireen terkejut. "Cuihh,, jangan pernah nilai orang kalo kamu belum mengenalnya" ucap Reynald yang mendengar perkataan Shireen tentang gosip dirinya. " Gilaa sadis bener nih laki matanya" dalam hati Shireen. Mendengar ucapan Shireen , Elina dan Sakti tertawa. "Ya sudah,, Shireen berarti kamu setuju yah menikah dengan Reynald ??? ucap Sakti. "Iya Om, aku mah nurut aja kata Papi, biar ga jadi anak yang Durhaka ,iya kan Pi ???" ujar Shireen yang berbalik tanya ke Darmawan. "Lagipula aku juga nggak punya pilihan kan Om?" gumam Shireen. "Shireen bukannya kami tidak memberikan pilihan, kami semua sudah sepakat dan memang ini adalah keputusan yang kita ambil bersama dan untuk kebaikan kalian juga Shireen" penjelasan Sakti kepada Shireen. Darmawan sadar bahwa putrinya sebenarnya terpaksa , tapi mau bagaimana lagi ini jalan satu satunya agar Shireen bisa bersikap dewasa dan lagi rencana perjodohan ini memang permintaan Alysa, Mami dari Shireen sebelum meninggal ia berpesan kepada Darmawan agar menikah kan anaknya dengan anak Sakti karena biar bagaimanapun Sakti adalah Orang yang pernah membantu Darmawan dalam keadaan sulit ketika Perusahaannya hampir bankrut .Mungkin bila tidak ada Sakti entah saat ini mereka masih bisa tinggal di rumah megah ini atau tidak. Tak lama setelah acara perbincangan mengenai perjodohan dan makan malam pun Keluarga Marvelix izin pamit kepada Darmawan dan Shireen. ****** Shireen yang sedang menunggu Kayla di Kantin Kampus, tiba-tiba terdengar suara alunan lagu Rose dari D.O EXO disertai dengan getaran dari ponsel Shireen , Shireen pun menatap layar ponselnya dan mengerutkan dahinya berpikir siapa yang meneleponnya karena tidak ada nama Idcaller dari layar ponsel Shireen. " Halloooo ???" jawab Shireen " Nanti jam makan siang kita ketemu di Subway Cafe seberang kampus kamu , ada yang mau saya bicarakan" ocehan si penelepon. " Maaf ini siapa?" jawab Shireen yang dengan sengaja mempermainkan si penelepon , iya dia sudah tau penelepon itu adalah Reynald Marvelix " Reynald save no saya" ujar nya dengan kesal langsung mematikan panggilan nya. " Dasar emang nya dia nggak hafal dengan suara merdu gue apa" umpat Reynald setelah panggilan terputus sambil memandangi layar Hp nya. Sementara Shireen masih bengong dengan telepon barusan. " Nih orang sakit jiwa apa ya, gue belom bilang bisa datang apa kaga langsung di putus telponnya" ujar Shireen . "CK,,ck,,ck sebenarnya yang ga punya sopan santun siapa sih gue atau dia" umpat Shireen sambil menggelengkan kepalanya. Tak lama Kayla datang menghampiri Shireen. "Maaf sayang aku telat" ucap Kayla manis. " Hmmh" jawab Shireen dengan cemberut. "Kenapa sih Reen kok mukanya ditekuk gitu,tambah ngegemesin lo jad Iri gue ama Lo muka di tekuk bukannya jelek malah ngegemesin banget " oceh Kayla. " Gue disuruh nemuin Iceman di Subway cafe " beo Shireen. "Ya bagus dong dia ngajak ngedate" "Ngedate?" Shireen dengan mata terbeliak . "Jangan ngarep deh Kay, gue mau ngedate sama cowok kaya dia ogah Banget, eh lo ikut gue aja yuk temenin ke Subway lo kan katanya mau kenalan sama dia?" ajak Shireen. "Mau banget sih tapi nyokap gue tadi telpon suruh pulang cepet-cepet, soalnya mau ada Oma gue datang dari Samarinda, jadi gue nggak bisa ikut Reen lo kan tau kalo nyokap gue udah ngoceh bisa lebih dari pidato saat upacara bendera hari senin" tolak Kayla. " Yah tega deh Lo Kay masa gue sendiri kesana" rengek Shireen. "Yaudah nggak apa-apa sana sekalian PDKT" ledek Kayla tersenyum. "Akhh nggak asyik lo, yaudah deh gue pergi duluan ya kesana" gerutu Shireen kesal. "Ya hati-hati jangan galak-galak sama dia nanti jatuh cinta beneran" ledek Kayla tertawa. "Suek lo" jawab Shireen Shireen pun dengan terpaksa menggerakkan kakinya untuk berjalan ke arah Subway Cafe untuk menemui Reynald walaupun hatinya sebenarnya malas menemui laki-laki tersebut. ******** Para pembaca ini aku ada beberapa Revisi cerita yah, soalnya pada banyak ngeluh kependekan jadi aku agak tambahin sedikit part-part nya , semoga pada suka ya jangan lupa Tap ❤️ DNA follow akun Author ya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD