part 2

703 Words
Shireen dan Kayla yang baru keluar kelas dari mata kuliah Manajemen Bisnis " Haaahhh!!!! nggak salah nih kuping gw ?? lu mau di jodohin sama Reynald!!! " ujar Kayla sahabat Shireen yang sudha bersahabat sejak mereka dibangku SMA hingga saat ini satu kampus. Dengan wajah yg sendu Shireen hanya menganggukan kepalanya dengan lemas "Terima Reen, terima Reen.... hanya wanita bodoh yang menolak rezeky semacam itu " saran Kayla dengan antusias berkata pada Shireen yang tangannya sambil menggoyangkan kedua bahu Shireen hingga Shireen. terkaget . "Rejeki mata Lo Soek" beo Shireen dengan nada kesal yang tak percaya ternyata Kayla sahabat nya yang berteman sejak mereka SMA malah menyetujui perjodohan ini.. Memang sesampai Shireen di kampus ia langsung menceritakan kepada sahabat nya ini tentang masalah perjodohan yang diinginkan papi nya itu. " Drt...drt....drt.... " suara pesan w******p dari Darmawan " Jangan pulang telat nanti malam om Sakti dan Reynald akan datang kerumah inget pesan papi ,, setuju atau tidak setuju tetap setuju ." isi pesan tersebut Shireen hanya memutar bola matanya seakan masih tidak percaya dengan pesan yang baru dibacanya tersebut , dan dia hanya membalas pesan tersebut dengan emoticon menangis dan dengan ketikan "yes sir" Dia masih tidak habis pikir, kenapa bisa Papi nya itu membuat keputusan yang mendadak seperti ini, bahkan akhir-akhir ini Shireen tidak merasa membuat Papi nya kesal, saat ini ia hanya bisa meratapi nasibnya. " Udah udah Reen jangan cemberut Mulu tar cakepnya ilang " beo Kayla sambil tersenyum manis kepada Shireen. " Yaudalah ,dari pada pusing-pusing mending kita ke Mall aja Reen biasa cuci mata "ajak Kayla " Hmmm bener juga lo kay, lagian kalo gue pikir-pikir mana mau si Reynald Ama gue ya kan, cuma anak kampus yang baru gede dan doyan Shopping iya nggak? " ucap Shireen dengan percaya diri. " Hmmm tapi kalo masalah Shopping duit dia kan banyak Reen, nanti kalo udah nikah jangan lupa belanjain gue ya Reen" pinta Kayla tersenyum licik. " Tenang aja bakal gue abisin tuh duitnya tar kalau uang dia udah habis , gue minta cerai ya nggak dengan alasan ekonomi , hee...heee" Shireen yang menjawab permintaan Kayla dengan pikiran licik nya. " Dasar Cewek Matre" ucap Kayla . "Harus lah, zaman sekarang nggak ada cewek yang mau di ajak susah". "Iya bener Reen gue aja nggak mau diajak susah" sahut Kayla. "Apa gue bikin tuh laki nggak suka sama gue aja kali ya Kay biar nggak jadi dikawinin gue sama dia"beo Shireen. " Huuss di kawinin lo kira ayam, dinikahin kali Reen" timpal Kayla. "Eh iya-iya di nikahin maksud gue" Shireen terkekeh. "Lo tuh kudu bersyukur Reen masih ketemu jodoh , kalo Lo nolak ntar sama Tuhan nggak di kasih jodoh gimana lo"saran Kayla. "Lo ngomong nya jangan gitu dong Kay, omongan kan doa jadi omongin gue yang enak-enak atau baik-baik aja" protes Shireen. " Iya iya Reen" jawab Kayla. " Tapi menurut lu dia bakal suka sama gue nggak sih Kay?" tanya Shireen. "Masa lu nggak ngaca di rumah lu sih Reen kan lu punya kaca besar- besar tuh , lu tuh cakep Shiren bodi lu ok punya , lu lupa udah berapa cowok yang lu tolak di kampus ini,Kalau menurut gue Reynald langsung klepek-klepek pada pandangan pertama " ucapan Kayla yang membuat Shireen menjadi senyum senyum sendiri. "Iya lah kaca gw mah gede gede dirumah gw , nggak kaya Lu nggak punya kaca" ujar Shireen dengan tampangnya yg mengejek Kayla . " Iyalah gw emang nggak punya kaca, makanya gw jadi Cewe nggak tau diri , sampe ngehayal Cha Eunwo jadi calon suami gw " balas Kayla dengan nada tinggi sambil senyum senyum ke Shireen. " Hallluuu Mba" ledek Shireen. " Yaiyalah Reen Hallu, kalo lo pikir gue beneran sama Cha Eunwo yang gila lo bukan gue" ucap Kayla terbahak- bahak. Shireen pun ikut tertawa. " Tapi serius gue masih nggak nyangka lo bakalan nikah sama Reynald loh Reen ,pokoknya nanti lo harus nyuruh Reynald kenalin temen-temennya yanv keren-keren sama gue ya Reen, jangan lupa sama gue" beo Kayla. " Yaampun Kay, lo ngoceh mulu dah kaya burung abis dikasih paya" gerutu Shireen. "Suek lo " kesal Kayla. "Yaudah ayolah kita ke Mall jangan ngoceh mulu" ajak Shireen dan mereka pun pergi menuju Mall menggunakan mobil Kayla.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD