"Udeh sana lu masuk" lanjut rekal, ia lalu melaju kan motor nya dan kembali ke Warmbo seperti yang ia bilang tadi. Ia mengendarai dengan kecepatan di atas rata-rata, dengan muka yang datar namun masih terlihat tampan nya.
.
.
.
.
.
Rekal telah sampai di Warmbo. Ia memarkirkan kembali motor nya di antar motor anggota nya. Lalu ia masuk kedalam yang tentu nya masih ada riki, bimo dan yang lain nya.
"Gimana kal udeh di anterin nona?" Ucap riki, lalu tertawa renyah. Rekal yang mendengarnya hanya menatap lekat pada riki.
"Udeh" ucap rekal
"Bang rekal" ucap diki, sedangkan rekal hanya menaikkan kedua alis nya.
"Kaya nya lu harus jaga ketat ka ana deh" lanjut diki ketika ia sudah mendapat respon dari kedua alis nya rekal.
"Iya kan bebeb dik, jadi harus di jaga" ucap riki, lagi-lagi ia
