"Ayah kenapa gak pernah marah liat rekal begini babak belur terus" lanjut rekal, ia memang penasaran kenapa ayah nya tak pernah marah sedikit pun . . . . Ketika Boby / Ayah rekal mendengar kan pertanyaan dari anak nya, ia menepuk bahu rekal lalu tersenyum. Ayah rekal bukan tipe yang emosi, ia akan meminta penjelasan atas akibat yang rekal berbuat, Siapapu. Pasti mereka ingin mempunyai ayah seperti boby ayah nya rekal. "Kamu itu laki-laki, luka di wajah kamu menunjukan ada dua hal. Kamu menang untuk melawan, atau kalah karena tidak melawan. Ayah yakin luka yang kamu dapet adalah menang untuk melawan, ayah pernah muda pernah kaya kamu. Selagi kamu pulang ke rumah dengan selamat ayah akan terima. Ayah lebih suka kamu berantem dan luka begini, di banding kamu diam namun menyakiti wanita"