Sudah beberapa hari, Bara menjalin hubungan dengan Maya. Maya melayaninya dengan baik, ia tidak menyangka Maya mencintainya begitu tulus seperti ini. Ia benar-benar berperan seperti istri yang baik kepadanya. Setiap pagi ia menyiapkan sarapan, makan malam serta menghabiskan waktu bersama. Sekedar berbelanja untuk makan malam. Ini lah yang ia inginkan, ia ingin menghentikan waktu. Kini Maya berada dipelukkanya, ia mengecup puncak kepala itu sambil menonton reality show. "Besok kamu akan pulang?". "Ya, saya harus pulang, mungkin kerjaan saya akan menumpuk di kantor". Maya menatap wajah Bara, ia mengecup pipi kiri itu, "Kamu tidak ingin pulang bersama saya". "Pulang lah terlebih dahulu, nanti saya akan menyusul kamu" ucap Bara. "Apakah saya harus memberitahu hubungan ini kepada Wira?" T