BAB 8

786 Words

Hari ini adalah hari bersejarah bagi Maya. Wira mengajak untuk berkenalan dengan keluarga besarnya. Wira masih fokus dengan kemudinya, ia memasuki perumahan elite. Wira menghentikan mehentikan mesin mobilnya di perkarangan rumah. Maya tertegun, Baru pertama kalinya Wira mengajaknya kesini. Maya sudah menduga dari pertama ia kenal dengan laki-laki itu, bahwa Wira memang mampu dari segala materi. Entahlah apa yang Wira cari pada dirinya. Ia hanya seorang anak rantau ke Jakarta hanya demi sesuap nasi dan membantu perekonomian keluarganya. Tidak banyak yang mesti ia ceritakan nanti tentang keluarganya. Sebenarnya ia tidak terlalu siap untuk ini, bagaimana jika keluarga Wira tidak menerimanya. Ayahnya hanya adalah seorang pedagang, mempunyai warung sembako dipasar. Ibunya mengurusi kedua adikn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD