Chapter16

1440 Words

Ravi " Menikahlah denganku." Kalimat itu terlontar begitu mudah dari mulutku. Ivi didepanku tampak terkejut. Bibirnya molongo dan matanya mengerjap lucu, " Me—menikah?" Tanyanya tak percaya. Aku tersenyum. Krek... Tiba-tiba pintu ruanganku terbuka dan ibuku datang diikuti ayahku dibelakang beliau. " Ravi! Ya Ampun, kok bisa sampai kejatuhan papan iklan gimana ceritanya?" Ibu serta merta berlari kecil kearahku dan beliau menatapku dari atas sampai bawah. " Buk, jangan langsung ngegas gitu." Ayah ikut berdiri di samping ibu dan beliau menatapku sambil geleng-geleng. " Sudah bosan hidup ya Rav? Bisa-bisanya kejatuhan papan iklan. Udah tahu ada renovasi ya jangan lewat di sekitar area itu." Ayah menarik kursi dan beliau duduk sementara ibu masih berdiri. Gerakan ayah terhenti begitu be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD