When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Nona Veronica Osvaldo!" "Bolehkah kami meminta waktu Anda sebentar?" "Mengenai tertangkapnya Sang Presiden dan Wakilnya, bagaimana tanggapan Anda pada hal itu?" "Mereka adalah orang tua Anda, kan? Apakah Anda rela Ayah dan Ibu Anda ditangkap?" "Lalu, bagaimana tanggapan Anda mengenai situasi Madelta sekarang? Bukankah karena peristiwa ini, Madelta sedang dalam kondisi kritis karena tidak memiliki pemimpin?" "Apakah Anda punya rencana untuk menjadi Presiden Madelta selanjutnya, menggantikan Ayah Anda?" Veronica sangat terkejut saat para wartawan tiba-tiba mengerubunginya layaknya ratusan ngengat yang menghampiri cahaya lampu. Apalagi saat mendengar pertanyaan terakhir, Veronica tidak mengerti mengapa para wartawan seakan-akan memprediksi kalau dia akan menjadi Presiden berikutnya, it