17 ~ Jebakan?

1509 Words

"Shila, kamu ikut saya,'' ujar Revan saat berpapasan dengan gadis itu. "Saya, Pak?" Shila bertanya seraya menunjuk dirinnya sendiri, untuk memastikan. "Ya iya, kamu, siapa lagi memangnya? Saya 'kan manggil nama kamu," sahut Revan. "Ya, siapa tahu aja Bapak salah sebut nama,'' balas Shila seraya cengengesan. "Enggak. Ayo, ikut saya dengan Alma," ajak pria itu pada dua gadis yang merupakan karyawan cafe milik keluarganya tersebut sembari berjalan lebih dahulu. "Baik, Pak," angguk Shila dengan senang, "sebentar, Al. Aku mau simpen nampan dulu,'' ujarnya sambil berlari kecil ke arah meja yang tidak jauh dari tempat ia berdiri saat ini. Setelah meletakkan nampan begitu saja di atas meja, gadis cantik dengan rambut digulung ke atas itu kembali menghampiri Alma yang masih berdiri menunggu..

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD