16 ~ Siasat Pertama

1511 Words

"Baru sampai, Al?" tanya Shila saat Alma sampai di cafe. "Iya, nih," angguk gadis itu, "Pak Revan belum sampai ya?" "Kayaknya belum sih. Aku belum liat soalnya," jawab Shila. "Semoga aja gak ke sini. Males aku diem di dapur terus. suntuk tau gak? ketemunya sama bumbu melulu," gerutu Alma, "kamu 'kan tau aku gak suka masak." "Gantian sama aku aja, Al," usul Shila. "Kalau bisa, ya, aku seneng-seneng aja, Shil," sahut Alma. ''Kamu bilang aja sama Pak Revan." "Udah, Shila. Kalau aku yang ngomong Pak Revan nolak. Coba aja kamu yang ngomong siapa tahu kamu berhasil bujuk Si Bos. Kamu 'kan pinter banget merayu orang," usul Alma. "Hem ... bisa aku coba nanti. Siapa tahu Si Bos mau. 'Kan lumayan. Bisa kerja sambil cuci mata," ujat Shila sembari terkikik geli. "Coba aja. Kalau kamu pinter b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD