22 ~ Makin Menjengkelkan

1511 Words

Revan segera turun dari mobil lalu menutup kembali pintu kendaraan itu dengan perlahan, tidak mau sampai Alma bangun dan membuat orang lain salah paham. "Abang ngapain di sini?" tanya Revan pada sang kakak yang mundur beberapa langkah saat ia membuka pintu. "Kamu juga, ngapain dari tadi di mobil, nggak langsung turun?" Vino pun balik bertanya. "Apa yang kamu sembunyikan?" "Apa sih, Bang? Ga ada yang aku sembunyikan," elak pria berusia dua puluh lima tahun itu. "Asli. Aku malah tambah curiga," balas Vino. "Enggak ada, Band. Tadi tuh aku lagi nyari dulu ponsel aku yang jatuh," jawab Revan, sekenanya, "terus? Abang sendiri, ngapain di sini?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan. "Mampir. Mau ikut buka puasa di sini." Vino pun menjawab. "Aku belum masak lho, Bang." "Gampang. Pesan online

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD