Amarah Kevin

1249 Words

“Tidak bisa gitu dong, Lis! soal Sandy itu masalah sepele. Aku akan atasi dia nanti. Aku akan tegur dia agar tidak mengganggu kamu lagi. Aku tidak mau hubungan kita berakhir! Minggu depan aku akan ke rumah orangtua kamu. Aku akan bicara pada orangtua kamu tentang rencana kita. Kalau mereka bersedia menerima aku yang duda anak satu ini sebagai menantu mereka, maka secepatnya aku akan ke sana kembali bersama kedua orangtuaku untuk melamar kamu.” Kevin menatap wajah Calista yang sembab dengan tatapan penuh cinta. Dia lalu menghapus air mata wanita yang dicintainya itu dengan ibu jarinya. “Tapi, apa nanti ibu mertua kamu dan Sandy tidak akan menemui aku lagi, Kev? terus terang aku takut kalau Sandy akan datang lagi dengan mulut pedasnya itu. Untung tadi murid-muridku sedang ada di luar kelas.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD