Hari Senin pagi, Sandy sudah ada di depan sekolah Camelia. Dia menunggu di dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari pintu gerbang sekolah. “Kok si Camel belum datang juga, ya? apa dia nggak masuk sekolah? apa dia masih ada di Bogor, di rumah neneknya?” gumam Sandy bermonolog. Sandy nyaris meninggalkan sekolah Camelia, kala dilihatnya mobil Kevin tiba di dekat pintu gerbang sekolah. Dia melihat Kevin keluar dari dalam mobilnya. Dan bersamaan dengan itu, keluar pula seorang wanita cantik dari pintu penumpang depan. Wanita itu tampak membimbing Camelia keluar dari dalam mobil. “Wah, hebat! Orang tua murid mengantar guru anaknya berangkat ke sekolah. Kalau tidak ada hubungan khusus, mustahil hal itu terjadi. Sudah jelas kalau wanita itu yang menjadi pilihan Kak Kevin untuk menjadi istri