DUA PULUH DUA

1266 Words

Juan berjalan dengan lesu menyusuri lantai temat dimana Dona tinggal. Menapak keramik tanpa semangat sedikit pun. Setelah bertemu dengan bebrapa dewan direksi, yang pada akhirnya dia malah terpojokan dan menjadi bahan pelampiasan kemarahan. Dia juga bertemu dengan asisten Jordi tadi. Bukannya bertemu untuk membahas solusi terbaik di antAra mereka. Justru yang terjadi hanyalah perkelahian. Juan tersulut emosi. Dan tentu saja semua itu membekas di sejukur tubuh Juan karena tidak ada satu pun yang melerai mereka apalagi Juan hanya sendirian melawan asisten Jordi dan pengawal asisten itu. TING TONG Juan menekan bel di depan pintu apartemen Dona. Entah kenapa yang tadi terpikirkan olehnya ketika merasa frustasi adalah gadis itu. Sesegera mungkin ketika dia babak belur setelah berkelahi tadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD