FJ - 20

4539 Words

Ghea merapikan payung yang ia pinjam dari ibu-ibu warung. Jason tak bertanggung jawab tentang payungnya sehingga Ghea yang harus mengamankan benda pelindung dari air hujan itu. Walaupun Jason tak peduli tentang payung, tapi Ghea tak kesal. Ini karena perlakuan Jason yang sangat recehan---menggendong Ghea dengan alasan karena takut sepatu Ghea basah--- itu sangat kampungan tetapi manis. Yang menyebalkan, Ghea malah senyum-senyum sendiri mengingatnya. Mengapa pikiran Ghea jadi ikut-ikutan receh? Ghea melangkah menuju kelasnya sambil menikmati tetesan-tetesan air langit yang seolah-olah sedang bermain melodi dengan permukaan. Sampai akhirnya ada suara dari arah belakang yang memanggilnya cukup keras. "Kak Rey?" sapa Ghea pelan. Reyhan berlari ke arah Ghea dengan tampang yang terlihat ngos

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD